Rabu, 26 November 2008

Panggilan


Didunia hukum kriminal, jika seorang jadi saksi ataupun tersangka suatu perkara, biasanya orang tersebut mendapat surat panggilan dari kepolisian atau kejaksaan. Surat panggilan pertama, jika tidak diindahkan akan dilakukan pemanggilan kedua dan jika masih tidak dihiraukan maka akan dijemput paksa. Jika sampai terjadi jemput paksa, maka ketidakhadiran saat pemanggilan pertama dan kedua pastilah akan menjadi hal yang memberatkan hukuman bagi si itu orang.

Dalam hidup kita sering dipanggil untuk menghadap Allah. Panggilan pertama berupa suara azan yang menandakan bahwa sudah waktunya kita menghadap Allah. Sudahkah kita penuhi panggilan pertama tersebut. Panggilan pertama ini panggilan yang paling ringan kita kerjakan, tidak butuh materi, tidak butuh energi banyak dan juga tidak butuh waktu banyak. Hanya butuh niat dan keikhlasan kita untuk beribadah sesuai fitrah penciptaan manusia ditambah ilmu beribadah.

Panggilan kedua adalah panggilan untuk berhaji di tanah suci. Ini perlu perjuangan yang lebih berat dibandingkan panggilan yang pertama. Butuh materi, tenaga fisik, mental serta waktu yang yang lebih banyak selain ilmu yang juga harus dipersiapkan. Ini berat, karena ini gambaran kecil tentang kejadian pada panggilan berikutnya sebagai latihan.

Panggilan terakhir adalah jemput paksa. Jika panggilan pertama masih bisa diabaikan begitu juga dengan panggilan kedua masih juga bisa diabaikan. Tapi panggilan ketiga adalah jemput paksa, yaitu maut. Ini yang paling berat, karena ini kita sudah memasuki pengadilan yang sebenarnya. Kita juga tidak bisa melakukan jual beli hukum, karena semua bukti terpampang serta saksi yang hanya bisa berkata jujur. Jika panggilan pertama dan panggilan kedua kita abaikan, sudah pasti hal tersebut akan memperberat hukuman. Jadi apa kita masih mau mengabaikan panggilan dan menunggu jemput paksa? Mari kita perbanyak bukti yang meringankan serta saksi yang meringankan dengan do’a, sedekah, dan berbagai ibadah lain sesuai yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Ya Allah, Engkau yang berkuasa membolak-balikkan hati manusia, jagalah hati hamba agar senantiasa dekat dengan-Mu. Amien.

Tidak ada komentar: